Pengelompokkan dan Pengurutan Data Menggunakan MY SQL

Dalam Menjalankan sebuah query untuk melakukan pengelompokan data dapat menggunakan Fungsi Group by dan di ikuti oleh Fungsi Aggregat. Group by : digunakan untuk menampilkan atau memilih sekumpulan data berdasarkan kelompok data tertentu.

Pengelompokan nya biasa nya di sertai oleh Aggregat Fuction

Dalam Implementasi nya Aggregat Function harus di ikuti oleh Group by bila terdapat Field lain yang dijadikan kriteria pengelompokan

Aggregate Function : Min(), Max(), Avg(), Sum(), Count()

Group by dan Aggregate Function

1. MIN()
Fungsi MIN digunakan untuk mencari nilai minimum dari sekumpulan data yang ada

Contoh: 

2. MAX()

Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai maksimum dari sekumpulan data yang ada

Contoh:

3. AVG()
Fungsi AVG digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data yang ada

 

SELECT nim,

AVG (nilai) AS rata_rata

FROM nilai1

GROUP BY (nim)

SELECT kode_mk,

AVG (nilai) AS rata_rata

FROM nilai1

GROUP BY (kode_mk)

4. SUM()

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai dari sekumpulan data yang ada

Contoh:

SELECT SUM (nilai)

AS jumlah

FROM nilai1

5. COUNT()

Fungsi COUNT digunakan untuk mencari cacah atau banyaknya data

Contoh:

SELECT nim,

COUNT (nilai) AS banyaknya_data

FROM nilai1

GROUP BY (nim)

Pengurutan Data (Order By)

ORDER BY 

Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan field tertentu

SELECT nim,nilai

FROM nilai1

ORDER BY nilai

SELECT nim,nilai

FROM nilai1

ORDER BY nilai DESC

Keriteria Keriteria Data

1. HAVING

Menyeleksi data berdasarkan kriteria tertentu, dimana kriteria berdasarkan berupa fungsi aggregat

Tampilkan kode customer yang mempunyai cacah pembelian = 4

Where

Kondisi Where, digunakan untuk melakukan pemilihan/seleksi data. Penggunaannya dilakukan setelah kata where, dan diikuti oleh :

1.Comparison 

Berfungsi untuk membandingkan dua nilai. Tipe data yang seharusnya dibandingkan harus sesuai.  

Hasil yang diperoleh dari operasi comparison ini berupa nilai logik.

Contoh :

Tampilkan kode barang dan kode suplier yang mempunyai jumlah pasok 2

Tampilkan kode barang dan kode suplier yang jumlah pasoknya kurang atau sama dengan 5

2. Between

Pada prinsipnya between digunakan untuk membandingkan /untuk mengecek apakah suatu nilai berada dalam range atau nilai tertentu.

Contoh :

Tampilkan kode barang dan kode customer yang jumlah pasoknya antara 4 dan 15 (4 dan 15 termasuk di dalamnya

3. In

Digunakan untuk melakukan pengecekan apakah suatu nilai terdapat pada suatu himpunan tertentu. 

Contoh :
Tampilkan kode barang dan kode suplier yang jumlah pasoknya 2,8,12

4. Like / Not Like

Digunakan untuk membandingkan data dengan pola tertentu.

Contoh:

Tampilkan customer yang mempunyai kata ‘CIM’ pada alamatnya (pada alamat customer terdapat kata ‘CIM’)

Tampilkan customer yang mempunyai kata selain ‘CIM’ pada alamatnya

Tampilkan jumlah nilai minimum per matakuliah! 

SELECT kode_MK,
MIN(nilai) as minnilai
FROM nilai3
GROUP BY kode_MK

Tampilkan nilai maksimum dari semua data pada tabel NILAI!

SELECT MAX (nilai) FROM nilai3

Tampilkan nim dan kode matakuliah yang mempunyai nilai 90! 

SELECT nim, kode_MK
FROM nilai3 
WHERE nilai =90  

Tampilkan nim dan kode matakuliah yang mempunyai nilai kurang dari 90! 

SELECT nim, kode_MK
FROM nilai3
WHERE nilai < 90 

Tampilkan data mahasiswa yang dari kota berakhiran "KARTA"!

SELECT * FROM  mahasiswa1
WHERE kota LIKE '%karta%'